Pesan Dari Samudera

bukan maksud hati enggan memahami

segenap cela dan puji yang Tuan miliki

hanya saja bahtera ini mendamba lahirnya nakhoda

yang tak hanya pandai dan rupawan

Tapi juga sigap dan cekatan

tangguh menghadapi amuk badai di lautan

tak angkuh saat berhasil melewatinya

Namun yang kurasa adalah kapal ini terombang ambing, Tuan.

Kita berlayar tak tentu arah

Langkahmu kalah cepat dibanding sekoci-sekoci yang diturunkan saat kita nyaris tenggelam

Siasatmu kalah cermat dibanding alam yang telah jelas memberimu isyarat namun kau abaikan

separuh nyawa bahtera ini ada padamu, Tuan

tak belajarkah kau dari pengalaman?

tak maukah kau memperbaiki cacat kita bersama?

mungkin kau masih belum rela melepas nyaman yang ayah bundamu selalu berikan

mungkin kau masih ingin menetap di hangat rumahmu yang mewah

dan belum siap mengarungi samudra yang penuh dengan ketidakpastian

jika iya, pulanglah, Tuan.

Karena kapal ini telah bersiap untuk melaju tanpa nakhoda.

Tinggalkan komentar